Kamis, 30 Januari 2014

Pupuklah Kesabaranmu

BD21313_
Artikel singkat ini tentang sebagian proses kehidupan yang hampir semua orang akan mengalaminya. Tulisan ini hanya sebagai curahan hati ketika tangan dan pikiran
 terlintas ingin berbagi.
BD21313_

Pupuklah KesabaranmuBD14981_

Hidup adalah perjuangan! Penuh dengan konflik. Lingkungan, fisik, mental, pikiran,,emosi, berperan didalamnya. Berbagai pengalaman hidup menjadikan kita lebih matang dan dewasa. Tak seorangpun mengalami hidup mulus tanpa masalah. Seiring berjalannya waktu satu demi satu kita akan melewati proses kehidupan dengan berbagai cobaan, dilema dan konflik. Dengan segala upaya, pengorbanan dan rentang waktu berharap akan bisa diatasi dengan baik. Namun dibalik upaya itu semua pasti akan ada hikmah yang bisa kita ambil.
Sebagai contoh nyata, memulai hidup baru dengan seseorang yang sudah menjadi pilihan hidup kita tidaklah mudah, pasti akan ada perselisihan dan perbedaan mencolok yang tidak terpikir oleh kita sebelumnya. Dibutuhkan adaptasi yang cukup menguras emosi karena timbulnya kesalahpahaman, kebiasaan, perbedaan pendapat dan prinsip karena masalah rumah tangga. Tapi proses tersebut adalah hal yang sangat wajar.
Seorang perempuan yang bekerja sekaligus ibu dari anak-anak sudah tentu butuh support, perhatian, perasaan ingin dihargai oleh pasangannya, begitupun sebaliknya. Sering kita menuntut hal-hal tersebut, namun itu semua tidak sesuai dengan harapan, dibutuhkan kesabaran yang luar biasa. Demi anak-anak dan masa depannya kita harus mengalah, menahan emosi yang kadang tidak terkontrol. Namun  dengan niat kuat, keteguhan hati, kesabaran dan doa pastinya lambat laun kita akan mampu mengatasi itu semua. Hidup memang tidak adil! Keadilan hanya milik Allah dan hanya Dialah Yang Maha Adil. Ketidakadilan berada dimana-mana, sebagian besar kita temukan dilingkungan terdekat kita. Harus ada yang dikorbankan dan dibutuhkan jiwa besar untuk menerimanya.
Hal lainnya, terkadang kita sempat berpikir begitu mudah bagi mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan tanpa harus bersusah payah mendapatkannya. Sungguh sangat beruntung mereka pikir kita. Sebaliknya ketika kita telah berusaha maksimal, mengorbankan perasaan hingga batin terluka terkadang sia-sia. Secara logika kita harus tetap sadar bahwa tidak bisa berpikir pendek seperti itu dan terus menerus mengeluh. Satu hal yang harus kita ingat "Tak akan ada yang bisa menolongmu kecuali dirimu sendiri". Perasaan kecewa sudah pasti ada tapi jika hal itu terus menerus kita biarkan justru akan membuat kita semakin rapuh.
Seberapapun besarnya kesulitan dan cobaan yang kita hadapi berusahalah mengatasinya sesuai kemampuan yang kita miliki tentunya dengan doa, karena doa merupakan alat komunikasi yang paling ampuh dalam mengatasi segala hal. Jika belum berhasil selebihnya kita serahkan kepada-Nya. Bersyukurlah dengan apa yang telah kita capai selama ini, jangan selalu menganggap dirimu sebagai orang yang tidak beruntung. Lihatlah apa yang telah kamu miliki hingga saat ini yang orang lain tidak punya sepertimu. Proses hidup adalah pendewasaan diri. Pupuklah rasa sabarmu dengan hati yang ikhlas maka akan selalu kamu temui kedamaian didalamnya.

           ____________________________________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar